“Keluarga saya harus melihat foto-foto kepala saya yang terikat kepada brankar yang dipenuhi jarum pinus, badan saya diatas tanah dengan mata tertutup, rambut berantakan, tubuh tertekuk. Dan meskipun demikian, keluarga harus mendengarkan pengacara Anda yang mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut diambil setelah kejadiannya terjadi, maka harus digugurkan sebagai bukti” Pernyataan korban dalam Pengadilan di negara bagian California. Suatu kasus pemerkosaan yang terjadi di Universitas Stanford, yang mana pelaku bernama Brock Turner, seorang mahasiswa atlit berumur 22 tahun. Budaya pemerkosaan adalah sebuah sistem kepercayaan yang tertanam dalam suatu masyarakat, yang membenarkan agresi dan kekerasan terhadap perempuan, maupun anak.[2] Teori ini menjelaskan bahwa…