Selain melakukan pendampingan pada klien perempuan, Rifka Annisa juga melakukan konseling perubahan perilaku bagi laki-laki dalam konteks kekerasan dalam rumah tangga maupun kekerasan terhadap perempuan berbasis gender lainnya. Pemutusan rantai kekerasan akan lebih efektif apabila dilakukan oleh kedua pihak, baik korban maupun pelaku. Konseling bagi laki-laki ini dimaksudkan untuk meningkatkan tanggungjawab laki-laki terhadap tindakan yang dilakukannya, serta mentransformasikan cara pandang sikap dan perilaku laki-laki agar lebih adil gender, menghargai perempuan, supportive, serta anti kekerasan. Oleh karena itu, perubahan perilaku pada pasangan turut membantu dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Rifka Annisa percaya bahwa sebagaimana perilaku itu dibentuk melalui proses belajar dan pembiasaan, maka perilaku juga bisa diubah melalui proses belajar dan pembiasaan, maka perilaku juga bisa diubah melalui proses belajar dan pembiasaan yang positif, diantaranya dengan mengajak laki-laki untuk memahami dirinya sendiri, berkomunikasi secara efektif, mengelola marah, membangun relasi intim dan setara, menjadi ayah (fatherhood), dan menghindari perilaku kekerasan.