Written by Selasa, 25 Oktober 2016 Published in Berita
Demi menurunkan angka pernikahan usia anak, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kegiatan kampanye Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Acara yang di gelar pada Rabu, 3 Agustus 2016 di GOR Amongrogo dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, lembaga – lembaga peduli remaja, pelajar, mahasiswa, dan delegasi duta mahasiswa “Genre” DIY. Kegiatan dengan slogan “Don’t Hurry to Get Marry” tersebut diramaikan dengan acara Talkshow bertemakan pernikahan dini, lomba videografi, penampilan band, dan stand – stand dari berbagai lembaga baik pemerintah maupun non – pemerintah. Beberapa diantaranya adalah Kanwil Kemenag DIY, BKKBN Yogyakarta, PKBI, CB Bethesda,…
Written by Selasa, 25 Oktober 2016 Published in Berita
    Jumat 17 Juni 2016, Forum Penanganan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak (FPK2PA) berkumpul di Balai Desa Ngalang. Acara ini merupakan pertemuan rutin yang diagendakan kelompok FPK2PA Ngalang untuk belajar tentang kekerasan dalam keluarga. FPK2PA merasa perlu belajar hal ini karena di lingkungan Dusun Ngalang masih terjadi kekerasan terhadap anak secara fisik maupun verbal seperti mencubit, membentak, dan kekerasan dalam rumah tangga. Seperti yang dilakukan Heni yang menjabat sebagai Ketua FPK2PA Ngalang, saat ini ia mendampingi kasus anak di dusun tempat tinggalnya. “Menurut proses pendampingan yang dilakukan, anak ini merupakan korban dari orangtuanya sehingga membawa dampak belajar anak di…
Written by Rabu, 08 Jun 2016 Published in Berita
Merespon banyaknya dugaan kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan khususnya pendidikan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta, maka dibutuhkan upaya yang serius untuk menangani kasus-kasus tersebut. Korban atau orang yang mengetahui akan adanya kekerasan seksual hendaknya tidak diam dengan kondisi tersebut. Kemauan dan keberanian untuk memberikan informasi akan sangat membantu dalam proses penanganan kasus kekerasan seksual yang mengedepankan kepentingan, perlindungan dan keadilan bagi korban serta pencegahan keberulangan kasus serupa. Rifka Annisa membuka ruang pengaduan atas kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan khususnya pendidikan tinggi dengan ketentuan sebagai berikut: Rifka Annisa akan menjaga kerahasiaan identitas korban dan/atau pelapor.…
46402424
Today
This Week
This Month
Last Month
All
7910
76232
254669
306641
46402424