Written by Senin, 21 Agustus 2017 Published in Berita
Rifka Annisa- Sekolah merupakan rumah kedua bagi peserta didik. Oleh sebab itu, peran sebuah sekolah tak mungkin bisa dilepaskan dari perkembangan peserta didik itu sendiri. Dari lingkup sekolah, guru kemudian juga menjadi aktor yang penting atau saka guru dari proses pembelajaran dan pendidikan di sekolah. Mereka adalah fasilitator bagi para murid sekaligus mampu menjadi inspirator, motivator dan panutan. Pengalaman membuktikan, peran dan perhatian guru tak hanya membuat murid berhasil dari segi kognitif, tetapi juga dapat menyelamatkan murid dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat cita-cita mereka. Sebaliknya, sikap abai dari guru terhadap muridnya dapat mengakibatkan semakin jauhnya murid menggapai cita-citanya. “Seringkali…
Written by Selasa, 15 Agustus 2017 Published in Berita
Yogyakarta – Rabu (09/08), Australian Consortium in Country Indonesia Studies mengadakan acara Non-Governmental Organization (NGO) Fair. Acara ini menghadirkan non-governemental organization dengan berbagai fokus isu yang ada di Yogyakarta. Tujuannya untuk memperkenal organisasi-organisasi tersebut secara lebih luas kepada masyarakat.             Sebagai salah satu organiasi, Rifka Annisa turut berpartisipasi dalam acara yang digelar di Ruang Yustisia, gedung University Club Universitas Gajah Mada. Rifka Annisa hadir sebagai pengisi stand. Organisasi-organisasi lain yang ikut berpartisipasi di antaranya adalah Satu Nama, RedR Indonesia, Yayasan Rumah Impian, Sahabat Perempuan, dan sebagainya. Organisasi-organisasi tersebut memiliki berbagai latar belakang isu yang diangkat mulai dari isu kemanusiaan, perlindungan…
Written by Senin, 14 Agustus 2017 Published in Berita
Keterlibatan remaja dalam kampanye pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan strategi penting dalam pendekatan kepada remaja. Kekuatan ‘peer Pressure’ dikalangan remaja seringkali berpengaruh pada perilaku-perilaku mereka. Rasa ingin tahu, ingin diterima oleh kelompok, diakui keberadaannya, merupakan ciri-ciri yang mewarnai perkembangan remaja. Ketika remaja memiliki teman sebaya yang berperilaku positif, maka ia akan terbiasa dengan hal-hal yang positif, tetapi ketika sebaliknya maka remaja juga akan rentan berperilaku negatif. Keterkaitan antara teman sebaya dengan perilaku remaja ini menjadi peluang penting untuk melakukan pendekatan kepada remaja. Rifka Annisa telah bekerjasama dengan SMK N 1 Wonosari, Gunungkidul membentuk Tim Pendidik Sebaya melalui berbagai…
46416649
Today
This Week
This Month
Last Month
All
5419
90457
268894
306641
46416649