Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan Rifka Annisa mengadakan audiensi dan penandatanganan perjanjian kerja sama mengenai layanan rujukan, penguatan kapasitas, dan kampanye isu-isu perempuan, anak, serta keluarga pada Kamis, 7 Desember 2023.
Pertemuan yang diadakan di aula kantor Rifka Annisa ini dihadiri oleh tim Direktorat Gender Equality and Social Inclusion (GESI) dan Pusat Studi Kependudukan dan Kesejahteraan Keluarga (Pusdeka) UNU.
Perjanjian kerja sama dilakukan di antaranya guna merespons adanya berbagai kasus kekerasan berbasis gender maupun seksual di lembaga pendidikan. Sehingga, Center for GESI sebagai unit di bawah LP3M UNU diberi mandat untuk mewujudkan kampus yang setara dan inklusif, sebagaimana dipaparkan oleh Wiwin SA Rohmawati, Direktur Center for GESI UNU.
Direktur Pusdeka UNU, Rindang Farihah, juga menuturkan bahwa upaya kerja sama sedemikian rupa merupakan upaya memperkuat sistem, mengingat Pusdeka dan Center for GESI merupakan unit baru di UNU. Di samping itu, UNU juga telah menjalankan inisiatif untuk mewujudkan kampus sebagai ruang yang aman dan nyaman, dengan membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.
Direktur Rifka Annisa, Indiah Wahyu Andari, menerangkan bahwa kolaborasi antarlembaga penting dilakukan untuk mewujudkan sinergi yang kuat dalam mewujudkan kampus bebas kekerasan seksual sekaligus produktif. Di samping itu, upaya pencegahan maupun penanganan kasus kekerasan seksual juga urgen dilakukan untuk membangun lembaga yang mampu menjamin masa depan semua orang yang dinaunginya.
Adapun skema kerja sama 4 tahun ini juga diharapkan dapat berlanjut di masa yang akan datang dan terutama membawa manfaat bagi banyak orang.