Rifka Annisa di ACICIS NGO Fair Day

Written by  Selasa, 25 Agustus 2015 16:15

Pada hari Jumat 21 Agustus, Rifka Annisa menghadiri ‘Fair Day’ untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jogja, dengan organisasi pertukaran pelajar ‘ACICIS’ (Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies). Fair Day untuk LSM tersebut diadakan setiap semester, dan merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk menemukan mahasiswa internasional yang kuliah di Jogja dan mungkin ingin magang atau menjadi relawan di Rifka Annisa.

Acicis.jpg

Di Fair Day itu, kami bertemu dengan banyak mahasiswa internasional yang tertarik dengan Rifka Annisa. Melissa McHugh adalah salah satu mahasiswa studi pembangunan, peserta pertukaran pelajar dari Perth di Universitas Gadjah Mada. Ia sangat tertarik dengan program-program Rifka yang mempunyai tujuan jangka panjang di bidang pendidikan dan perkembangan kesetaraan gender. “LSM ini sepertinya sangat bagus, saya pasti mau meluangkan waktu saya untuk menjadi sukarelawan di kantor Rifka Annisa, kata Melissa.

Program pendidikan Rifka Annisa seperti ‘Rifka Goes to School’ adalah bagian dari rencana perkembangan kami untuk mengubah budaya Indonesia dan mengajarkan anak remaja tentang pencegahan kekerasan. Rencana pembangunan kami untuk pusat krisis perempuan yang berkelanjutan juga membantu dan mendukung perempuan, dan bisa memberdayakan perempuan untuk meninggalkan relasi yang penuh kekerasan. Pelajar studi pembangunan yang berfokus pada gender bisa memberi banyak manfaat untuk mengembangkan program jangka panjang supaya budaya dan masyarakat kita bisa lebih setara.

Mahasiswa lain yang kami temui adalah Kim Tjon-Kon-Fat, salah satu pelajar pertukaran dari Belanda yang belajar Asia Tenggara. “Sebenarnya, dahulu saya bekerja sebagai psikiater dan bertemu dengan banyak pasien yang mengalami kekerasan seksual atau kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga, dengan hubungan Asia Tenggara, LSM ini sempurna sekali untuk saya, kata Kim.

Kim mempunyai latar belakang di bidang psikologi untuk mendukung korban kekerasan, dan sekarang dengan kemauan ia di Asia Tenggara dan perbedaan di antara budaya Eropa dan daerah sini, Kim bisa menggabungkan ketrampilannya. Konseling psikologis yang disediakan oleh Rifka Annisa sangat penting untuk pusat krisis perempuan kami, karena konseling itu biasanya hal pertama yang dibutuhkan korban ketika mengalami kekerasan. Untuk membantu korban bisa mengatasi traumanya dan memulihkan apa yang terjadi merupakan bagian penting di pekerjaan kami. Semoga lebih banyak pemagang dengan latar belakang psikologi bisa membantu Rifka Annisa di Divisi Pendampingan.

Selama satu hari di Fair Day, Rifka menemukan banyak mahasiswa internasional yang ingin menjadi sukarelawan di kantor kami, dan kami juga mendapat kesempatan untuk menjelaskan kerja kami sebagai LSM. Rifka Annisa perlu menyebarluaskan informasi tentang program dan pusat krisis, supaya bisa mendapatkan relawan dan juga, orang bisa tahu program, layanan dan organisasi ketika mereka butuh bantuan. Terima kasih banyak kepada ACICIS yang telah mengundang Rifka Annisa ke acara Fair Day, dan semoga kami bisa menyediakan banyak kesempatan magang dan relawan untuk mahasiswa internasional. []

 

Penulis: Bridget Harilaou (Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.)

Relawan magang di Divisi Humas dan Media, Rifka Annisa

Read 2365 times
46781794
Today
This Week
This Month
Last Month
All
5116
16451
290161
343878
46781794