Rifka Goes To School: “Pergaulan Sehat Bagi Remaja”

Written by  Kamis, 13 Agustus 2015 13:57

2.jpg

Program ‘Rifka Goes To School’ adalah salah satu prakarsa Rifka Annisa untuk mengajarkan masalah kekerasan terhadap perempuan, kekerasan seksual dan kekerasan dalam pacaran kepada anak-anak yang bersekolah. Tanggal 16 Agustus 2015, tim Rifka Annisa mengunjungi SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, dan dihadiri oleh anak-anak yang berumur 12 sampai 15 tahun, terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Dalam beberapa lokakarya dan seminar untuk anak-anak dari semua kelas, Rifka mencoba memperkenalkan masalah kekerasan terhadap perempuan, relasi yang memaksa atau kasar, dan cyber bullying. Topik ini sangat serius dan penting, supaya anak-anak bisa mengidentifikasi bahwa mereka mengalami situasi kekerasan ini. Rifka juga mendorong mereka untuk berbicara tentang cita-citanya, dan bagaimana mereka bisa mempunyai rencana yang sehat untuk mencapai tujuan. Kesehatan mental dan relasi yang sehat adalah konsep penting untuk dipahami oleh remaja, karena mereka sudah mulai menjalani hubungan pacaran dan bahkan seksual.

Seminar ini dimulai dengan penjelasan tentang profil Rifka Annisa itu, beserta program yang dijalankan. Sebagai Pusat Krisis Perempuan di Yogyakarta, Rifka memberikan pelayanan konseling, hukum dan kesehatan untuk perempuan yang mengalami kekerasan. Rifka ada untuk mengubah budaya tentang kekerasan dalam rumah tangga dan menghentikan kekerasan terhadap perempuan, melalui program pendidikan, pelayanan pendukungan dan aktivisme. Setelah pemaparan visi misi lembaga, topik berikutnya adalah kekerasan dalam rumah tangga.

Tampaknya anak-anak SMP ini sudah memahami masalah kekerasan dalam rumah tangga, jadi tim Rifka mulai berfokus pada kekerasan dalam pacaran. Laki-laki bisa memaksa dan menjadi kasar kepada pacar perempuan, walaupun mereka saling mencintai. Melalui video pendek yang menunjukkan salah satu contoh pacar yang terlalu mengekang dan bersikap kasar, Rifka mengajak para siswa untuk bisa mengidentifikasi perilaku yang kasar. Perilaku seperti melihat handphone mereka tanpa permisi, membatasi aktifitas mereka seperti bermain bersama teman lain atau berbicara bersama teman cowok lain dan manipulasi emosional semua diidentifikasi sebagai kekerasan dalam pacaran.

Kemudian, Rifka menggunakan metode bermain peran atau ‘role-play’ oleh fasilitator untuk memberi beberapa contoh kekerasan seksual, psikis, fisik dan ekonomi. Contohnya termasuk pacar mereka menyentuh mereka tanpa persetujuan, perempuan yang dipukul oleh pacarnya waktu perkelahian atau selalu meminta mereka yang membayar. Role-play ini menunjukkan contoh-contoh kekerasan dalam pacaran melalui komedi yang interaktif, supaya anak-anak bisa memahami mana yang termasuk relasi yang sehat dan yang tidak sehat.

1.jpg

Keamanan internet adalah topik akhirnya, khusus tentang pelecehan seksual dan intimidasi secara online. Fasilitator menunjukkan video dari salah satu perempuan, namanya Amanda, yang mengalami bullying online yang sangat parah. Cerita Amanda, satu foto pribadi digunakan oleh pelaku untuk intimidasi dan memalukan ia, selama 5 tahun. Pelaku menggunakan facebook dan menguntit online, dan oleh karena itu Amanda mendapat banyak masalah tekanan mental seperti kegelisahan dan depresi. Fasilitator menggunakan video ini sebagai contoh untuk mendiskusikan kesehatan mental, keamanan internet dan bunuh diri – karena Amanda melakukan bunuh diri sesudah bullying dan kekerasan seksual ini.

Melalui pendidikan yang diberikan oleh Rifka Annisa, dan program Rifka Goes To School, kami berharap dapat menyediakan intervensi awal untuk masalah kekerasan berbasis gender, untuk semua anak-anak dari semua gender dan mengubah budaya yang melanggengkan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan,” tutur Niken Anggrek, salah satu fasilitator. []

 

Penulis: Bridget Harilaou (Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.)

Relawan magang di Divisi Humas dan Media, Rifka Annisa

Read 3989 times
46413160
Today
This Week
This Month
Last Month
All
1930
86968
265405
306641
46413160