Remaja Ngalang : Mengenal Kekerasan Dalam Pacaran

Written by  Jumat, 04 Juli 2014 04:58

Oleh : Ratnasari Nugraheni
E-mail : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Sebelas remaja laki-laki hadir di Balai Desa Ngalang, Gedang Sari, Gunung Kidul, pada Kamis (29/5) pukul 13.30 WIB  dalam diskusi dua jam di komunitas dengan tema, “Laki-laki dan Kekerasan Terhadap Perempuan”. Ani Rufaida (Rufet) yang sekaligus Organisator Komunitas menjadi fasilitator pada diskusi tersebut.

Di awal diskusi, Rufet meminta peserta diskusi untuk mengingat kembali peristiwa kekerasan yang pernah dilakukan atau dialami. Berdasarkan hasil sharing diskusi, terungkap bahwa kekerasan fisik dan verbal menjadi hal yang paling sering dilakukan atau dialami oleh mereka. Rufet juga menjelaskan bahwa selain kedua jenis kekerasan yang telah disebutkan di atas, kekerasan juga melingkupi kekerasan psikis, seksual, dan ekonomi.

“Kekerasan yang kalian alami bisa jadi ada hubungannya dengan apa yang kalian alami semasa kecil. Rasanya pasti sakit ketika menjadi korban”, ungkap Rufet. Dia juga menambahkan bahwa menjadi korban kekerasan semasa kecil tidak seharusnya membuat kita melampiaskannya ketika sudah beranjak dewasa, dalam konteks ini adalah dalam hubungan pacaran.

Hubungan pacaran adalah proses mengenal. Pacar bukanlah barang ataupun binatang peliharaan, sehingga patut kita hargai dan hormati. Di akhir diskusi, Rufet memberikan beberapa tips untuk hubungan pacaran yang sehat, yakni sehat seksual, fisik, dan komunikasi baik.

Diakui Rufet bahwa peserta yang hadir pada diskusi kali ini memang lebih sedikit dibandingkan dengan diskusi-diskusi awal karena banyak peserta yang sudah lulus dan pergi ke kota untuk bekerja. Akan tetapi, hal tersebut tidak mematahkan semangat dan niatnya untuk terus berbagi pengetahuan dengan para remaja Desa Ngalang.

Read 1337 times
46781371
Today
This Week
This Month
Last Month
All
4693
16028
289738
343878
46781371