Oleh: Ani Rufaida
Selasa, 20 Mei 2014, Devisi Pengorganisasian Masyarakat dan Advokasi Rifka Annisa melakukan capacity building untuk para Community Organizing (CO), tujuannya untuk memperkuat kapasitas CO dalam pendampingan korban kekerasan. Lebih lanjut selama ini CO yang sering mendapatkan laporan kasus dari masyarakat. Dengan begitu CO bisa melakukan penanganan awal ketika mendapat laporan kasus. Ungkap Nurma, PO program Men Care. Dalam pelatihan ini harapan para peserta bisa memiliki ketrampilan konseling dasar dan malakukan sistem rujukan di area dampingan. Jelas Ali CO wilayah Semin.Tambahnya peserta bisa melakukan assessment maupun identifikasi kasus, bisa punya ketrampilan mendengar, dan bagaimana mengajukan pertanyaan ke klien.
Dalam proses ini peserta diajak fasilitator untuk praktek langsung, dengan cara berpasang-pasangan dengan teman sebelahnya. Hal yang pertama dilakukan adalah bagaimana ketika berkenalan dengan klien. Sikap dan bahasa tubuh juga menjadi acuan awal untuk membangun hubungan dan kepercayaan terhadap klien, hal ini menjadi sangat penting dalam proses konseling “. Jelas Rina Konselor Rifka Annisa. Ketika mendampingi korban konselor tidak boleh menghakimi, tidak mengarahkan maupun menasihati, tidak menyalahkan korban dan membangun hubungan yang setara.
Selanjutnya peserta diajak kembali untuk melihat kasus dari persoalan kekerasan berbasis gender, persepektif ini diperlukan untuk melihat kasus dan keberpihakan terhadap korban kekerasan berbasis gender. Yang perlu dilakukan ketika kita mendapat laporan kasus adalah penanganan awal, mengetahui kondisi korban, dampak yang terjadi terhadap korban, sistem dukungan yang ada dikeluarga maupun masyarakat, dan sistem keamanan korban. Hal ini mendesak untuk diketahui CO ketika laporan awal kasus. Sistem dukungan itu penting untuk memetakan siapa saja orang-orang yang bisa mendukung dia, dari mulai keluarga orangtua, saudara. Mana yang bisa digunakan untuk membantu proses penyelesaian korban. Jika keluarganya gak ada system dukungan itu bisa diperluas dari saudara maupun masyarakat sekitar. Jelas Rina.