Oleh: Megafirmawanti
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Hadirkan empati dalam rubrik konsultasi. Itulah salah satu materi yang disampaikan oleh Rina Widarsih dalam workshop: menulis rubrik konsultasi. Workshop yang diselenggarakan pada tanggal 25 April 2014 tersebut dihadiri oleh 16 peserta dari staf dan relawan Rifka Annisa.
Dalam paparan materinya, Rina menjelaskan bahwa paling tidak ada beberapa prinsip yang harus digunakan saat menjawab rubrik konsultasi, baik melalui kolom disurat kabar, email, ataupun facebook. Salah satu prinsip itu adalah prinsip mendengarkan. “Saat bertemu langsung dengan klien atau siapapun yang bercerita kepada kita, mungkin kita bisa memberikan perhatian melalui kontak mata, senyuman, atau hal lainnya. Tetapi berbeda ketika menjawab pertanyaan di rubrik konsultasi. Kita tidak bisa melihat lawan bicara kita secara langsung. Maka, dalam jawaban kita, sebisa mungkin menunjukkan perhatian atas penanya dan masalah yang sedang dihadapinya”, jelas Rina lebih lanjut.
Workshop yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut mengundang banyak respon. Agung Wisnubroto, salah satu peserta memberikan tanggapan. Menurut Agung, biasanya jawaban dalam rubrik konsultasi terkesan sangat berlebihan. “Misalnya kata-kata seperti ini: kami mengerti masalah yang ibu alami. Kata-kata seperti ini akan membuat kita terkesan sok tahu. Jadi hal-hal seperti itu perlu diperhatikan”, kata Agung.
Workshop yang bertempat di Aula Rifka Annisa tersebut tidak hanya menghadirkan tanya jawab, melainkan memberikan latihan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan konsultasi yang pernah masuk ke Rifka Annisa. Pada sesi penutup, Rina juga menambahkan bahwa perlunya supervisi pada setiap jawaban yang akan disampaikan kepada penanya. “Atau paling tidak, ada dua orang yang bersama-sama menjawab pertanyaan yang masuk, agar bisa berdiskusi”, tutup Rina.