Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pameran Community Development sebagai rangkaian dari kegiatan dies natalis ke 60. Kegiatan yang mengusung tema “Harmonisasi Untuk Pembangunan Sosial yang berkeadilan” akan berlangsung selama 3 hari di selasar Fisipol UGM. Untuk mendukung kesuksesan acara, PSdK mengundang berbagai UMKM yang berada di Jogja dan sekitarnya untuk menampilkan produk makanan maupun kerajinan. Rifka Annisa mendapat kesempatan untuk menampilkan produk hasil olahan pangan lokal komunitas – komunitas dampingannya yang ada di Gunungkidul. Komunitas – komunitas tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Jetis, Semin, Gedangsari dan Saptosari.

Produk olahan pangan yang dijual beraneka ragam, seperti keripik pisang, keripik terong, kacang sangrai,  rengginan dan keripik pare. Harga bervariasi mulai dari 5000 – 17.000. “Saya senang dengan adanya pameran seperti ini karena merupakan salah satu caraagar produk dari komunitas bisa dikenal oleh masyarakat luas”, kata salah seorang anggota komunitas dari Jetis. Nantinya, 2000 rupiah dari setiap produk yang terjual akan didonasikan untuk membantu pemberdayaan perempuan di Gunungkidul. Kegiatan ini selaras dengan program Rifka Annisa, yaitu Women Economic Empowerment, yang bertujuan melatih perempuan untuk mengolah sumber daya alam yang anda di sekitarnya untuk menghasilkan uang sehingga dapat mandiri secara ekonomi.

*) Cornelia C Doa adalah Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada dan volunteer di Divisi Pengorganisasian Masyarakat dan Advokasi Rifka Annisa.