Sungkonghoe University Berkunjung ke Rifka Annisa

Written by  Lutviah Selasa, 25 Juli 2017 12:29

Tim dari Sungkonghoe University berkunjung ke kantor Rifka Annisa pada hari Jumat (7/4). Sekitar pukul 2 siang, tim yang terdiri dari tujuh orang ini mendatangi kantor Rifka Annisa yang disambut oleh Defirentia One, Manager Humas dan Media. Diwakili oleh Ajeng, Tim dari Sungkonghoe University menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke Rifka Annisa, yaitu untuk mengenal Rifka Annisa secara lebih dekat sekaligus mengetahui kegiatan dan isu-isu yang ditangani oleh Rifka Annisa.

“Jadi  maksud kedatangan kami ke Rifka Annisa adalah untuk mengenal lebih dekat tentang lembaga Rifka Annisa dan masalah yang ditangani oleh Rifka Annisa, khususnya masalah perempuan. Karena kebetulan kami juga melakukan pendampingan masyarakat dan anggotanya juga ada yang ibu-ibu.” Jelas Ajeng.

Bertempat di ruang aula Rifka Annisa, pertemuan berlangsung dalam bentuk diskusi dan presentasi yang disampaikan oleh perwakilan dari Rifka Annisa. Defirentia One membuka diskusi dengan mempresentasikan profil lembaga Rifka Annisa termasuk divisi dan lingkup kerja yang selama ini telah dilakukan. Lebih jauh, Defirentia One juga menjelaskan tentang kegiatan dan permasalahan yang dihadapi Rifka Annisa dalam menangani isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kekerasan terhadap perempuan itu beragam jenisnya. Ada kekerasan fisik, psikis, sosial dan ekonomi. Bentuk kekerasan ekonomi ini misalnya perempuan dilarang bekerja oleh suaminya, itu banyak terjadi di masyarakat.” Papar One.

Berdasarkan pemaparan tersebut, tim dari Sungkonghoe University juga mengakui bahwa tantangan berupa kekerasan ekonomi terhadap perempuan juga mereka temui ketika mendampingi ibu-ibu di Gunung Kidul dalam rangka pemberdayaan ekonomi.

“Larangan bekerja oleh suami itu memang menyulitkan kami dalam mengajak ibu-ibu di desa dampingan untuk ikut program pemberdayaan ekonomi yang kami lakukan. Banyak ibu yang sebenarnya ingin bergabung tapi gak bisa karena dilarang suami atau keluarganya.” Jelas Ajeng.

Dari diskusi tersebut, diketahui pula bahwa baik Rifka Annisa dan Sungkonghoe University memiliki kegiatan pendampingan di wilayah yang sama, yaitu di Desa Ngawen, Gunung Kidul. Rifka Annisa berfokus pada pendampingan untuk isu pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak sementara Sungkonghoe University berfokus pada pendampingan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Rifka Annisa dan Sungkonghoe University berharap dapat menjalin kerja sama lebih jauh lagi dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

Read 776 times Last modified on Selasa, 25 Juli 2017 18:05
46419293
Today
This Week
This Month
Last Month
All
8063
93101
271538
306641
46419293