Menjadi Dewasa, Menjadi Bermakna

Written by  Jumat, 25 Oktober 2013 12:50

Tak terasa, Rifka Annisa telah menapak usia 2 dasawarsa. Sumbangsihnya bagi kaum perempuan tak berbilang. Meski demikian, karya selayaknya tak membuat jumawa. Karena perjuangan masih sangat panjang.

Perayaan ulang tahun Rifka Annisa kali ini terasa lebih istimewa. Karena masih dalam suasana lebaran, jadilah Milad ke-2O tersebut dirangkaikan dengan acara syawalan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Halal Bi Halal. Seluruh jajaran staf, relawan, mitra kerja hingga anggota dewan pendiri juga hadir. Acara yang dipandu oleh Nina, staf DPMA Rifka Annisa, berlangsung dalam suasana santai dan meriah. Namun begitu, tidak meninggalkan esensi dan hikmatnya suasana.

Rannisakustik tampil membuka acara dengan tembang Bimbi. Sebagai lagu “wajib” yang kerap diperdengarkan di setiap perhelatan, lagu ini sudah begitu akrab di telinga hadirin. Begitu pun dengan lagu kedua. Meski berbalut irama nasyid dan gubahan syair yang baru, hadirin bisa langsung menebak kalau lagu tersebut sangat identik dengan lagu Song for The Children yang dipopulerkan oleh Oscar Harris di awal dekade 8O-an. Usai Rannisakustik, acara diteruskan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Defirentia One.

Layaknya acara seremonial, tentu ada kata sambutan dari tuan rumah. Suharti, Direktur Rifka Annisa tampil menyampaikan sambutannya.
“Syukur karena semua bisa hadir, kecuali beberapa dari Dewan Pendiri, tapi saya lihat ada Ibu Elly yang mewakili. Mumpung syawalan, nanti kita bisa saling memaafkan, berkenalan dan lebih mempererat lagi silaturahmi,” kata Suharti.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Elly Nurhayati, yang mewakili Dewan Pendiri Rifka Annisa. Dalam sambutannya, beliau begitu mengapresiasi keberadaan sekaligus konsistensi Rifka Annisa sebagai lembaga yang berjuang untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan.

“Tidak ada yang menduga kalau Rifka Annisa masih eksis hingga sekarang. Dua puluh tahun lalu kita belum ada apa apanya. Saya sangat bahagia bisa berkumpul bersama teman-teman semua di tempat ini. Semoga kita selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT di masa mendatang,” ujarnya.

Keakraban semakin terasa saat moderator meminta seluruh undangan untuk memperkenalkan diri. Satu persatu; dari staf yang masih aktif, relawan, mantan staf, mitra kerja; komunitas dampingan hingga masyarakat yang bermukim di sekitar kantor Rifka Annisa.

Milad yang dirangkaikan dengan syawalan kali ini juga menghadirkan Ustad Mukhsin yang membawakan tausiah tentang hikmah Syawalan sebagai kreasi umat islam untuk saling memaafkan.
“Ciri orang bertakwa adalah ketika ia bisa memaafkan sesama. Selain itu, juga berusaha meningkatkan kapasitas iman, ilmu dan amal. Inilah sebenarnya yang menjadi inti ketika umat islam melakukan syawalan,” katanya.

Acara siang itu kemudian ditutup dengan doa bersama oleh Ustad Mukhsin dan pembacaan ikrar Syawalan oleh Saeroni.

Kemeriahan belum berakhir. Usai pemotongan kue dan nasi tumpeng oleh Direktur Rifka Annisa dan perwakilan Dewan Pendiri, acara dilanjutkan dengan penarikan undian yang disaksikan langsung oleh perwakilan bank BNI dan bank Mandiri sebagai mitra Rifka Annisa selama ini. (ARIFUDDIN KUNU)

Read 1461 times Last modified on Rabu, 12 Maret 2014 14:33
46423719
Today
This Week
This Month
Last Month
All
3391
3391
275964
306641
46423719