Melihat Bagaimana Dunia Memandang Perempuan dan Laki Laki Melalui Lagu "The Man" dari Taylor Swift. Featured

Written by  Tiara Chaerani Minggu, 06 November 2022 13:33

 

Taylor swift, seorang musisi perempuan berprestasi yang cukup aktif dalam memproduksi lagu setiap tahunnya. Taylor beberapa kali mendapatkan berita negatif selama dia berkarir sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu. Banyak orang yang mengomentari bagaimana ia berkencan dengan beberapa pria dalam rentang waktu yang cukup singkat. Lalu Taylor juga dijuluki "Ms. Oversharing" karena menuliskan kisah cintanya menjadi beberapa lagu. Menulis lagu berdasarkan pengalaman pribadi tidak hanya dilakukan oleh Taylor, banyak musisi lainnya yang juga menuliskan kisah cintanya menjadi lagu, seperti Edd Sheeran, Bruno Mars, dan lainnya. Lalu mengapa akhirnya hanya Taylor yang dijuluki sebagai Ms. Oversharing?  Taylor akhirnya mencurahkan isi pemikirannya tentang bagaimana industri Musik tersebut memperlakukan dirinya berbeda karena ia adalah seorang perempuan. Ind

Salah satu tracklist pada album "Lover" Taylor Swift yang dirilis pada tahun 2019 adalah "The Man" yang bercerita tentang bagaimana double standard yang dialami oleh laki laki dan perempuan. Taylor mengungkapkan bahwa lagu ini lahir dari pemikirannya tentang, apakah ia akan menjalani hidup yang berbeda ketika ia merupakan  seorang laki laki? 

Bukan tentang apa yang akan ia lakukan, melainkan bagaimana ia akan dipandang jika ia melakukan hal yang sama namun ia adalah seorang laki laki? 

Pemikirannya tentang double standar tersebut tertuang dalam lirik berikut: 

  • "I'm so sick of running as fast as I can, wondering if I'd get there quicker if I was a man."
    • Lirik ini bercerita bahwa Taylor sudah lelah berlari (berusaha) semampunya, dan membayangkan ketika ia adalah seorang lelaki ia akan dapat mencapai posisi saat ini dengan lebih cepat, karena sistem sosial membuatnya lebih mudah sebab ia adalah seorang lelaki. Kalimat ini menunjukkan pendapat taylor tentang ketidakadilan yang dialami oleh perempuan pada dunia kerja yang lebih menguntungkan dan mendahulukan kepentingan laki laki. 
  • "I'd be a fearless leader, I'd be an alpha type. When everyone believes ya, what's that like?"
    • Lirik ini bercerita tentang bahwa Taylor (perempuan) juga  bisa menjadi seorang pemimpin dan alpha woman. Ini menjelaskan bahwa perempuan juga dapat menjadi pemimpin yang baik. 
  • "They'd say I hustled, put in the work. They wouldn't shake their hands, and question how much of this I deserve. What I was wearing, if I was rude, could all be separated from my good ideas and power moves." 
    • Bagian ini juga menggambarkan situasi dimana perempuan seringkali diasosiasikan dengan pakaian yang ia kenakan. Perempuan sering dicap perempuan nakal jika menggunakan pakaian terbuka, meskipun memiliki kemampuan yang bagus dalam bekerja. Hal ini seharusnya tidak dilakukan karena pakaian yang dikenakan berbeda dengan ide dan pekerjaan yang dilakukan. 
  • "And it's all good if you're bad, and it's okay if you're mad"
    • Bagian ini menjelaskan bahwa jika kamu menjadi seorang laki laki, maka akan baik baik saja jika kamu bertingkat buruk, dan tidak menjadi masalah jika kamu marah. Namun hal berbeda jika kamu seorang perempuan, kamu akan mendapatkan kritik jika kamu bertingkah buruk, dan akan menjadi masalah jika kamu marah/mengkritik sesuatu (seperti yang dilakukan taylor swift). 

Lagu "The Man" ini menggambarkan bagaimana sistem sosial yang patriarkis ini memandang perempuan sebagai masyarakat kelas dua (the second class citizen). Banyak terdapat perlakuan diskriminatif yang dialami oleh perempuan, terutama di lingkungan kerja. Seperti promosi jabatan yang lebih mengutamakan pekerja laki laki, stigma negatif pada perempuan pekerja, stigma negatif pada pakaian pekerja perempuan. 

Selain memiliki makna tentang diskriminasi terhadap perempuan, lagu ini memiliki genre pop sehingga melodi dan irama yang easy listening. Lagu ini dapat menemanimu untuk mengawali hari yang baik dan mengakhiri minggu yang cukup melelahkan. Lagu ini dapat di dengarkan di semua platform streaming online. 

Selamat Berakhir Pekan, Sobat Rifka!

 

References

billboard.com. (2019, December 12). Taylor Swift Discusses 'The Man' & 'It's Nice To Have a Friend' In Cover Story Outtakes. Billboard. Retrieved October 28, 2022, from https://www.billboard.com/music/pop/taylor-swift-cover-story-outtakes-the-man-8546109/

kaltim.tribunnews. (2022, February 26). Taylor Swift Ungkap Sulitnya Jadi Wanita di Lirik Lagu The Man, Lengkap Translate Inggris Indonesia - Tribunkaltim.co. Tribun Kaltim. Retrieved October 28, 2022, from https://kaltim.tribunnews.com/2022/02/26/taylor-swift-ungkap-sulitnya-jadi-wanita-di-lirik-lagu-the-man-lengkap-translate-inggris-indonesia

mainmain.id. (2020, February 19). Makna Serius di Balik Lagu 'The Man' Taylor Swift. MainMain.id. Retrieved October 28, 2022, from https://www.mainmain.id/r/5430/makna-serius-di-balik-lagu-the-man-taylor-swift

Read 7986 times Last modified on Jumat, 28 Juli 2023 22:44
46434836
Today
This Week
This Month
Last Month
All
1159
14508
287081
306641
46434836