Buku ini berangkat dari catatan pengalaman pengorganisasian masyarakat di lima dusun kabupaten Bantul yang dijalankan Rifka Annisa dalam program jejaring Ford Foundation (JFF)
Selama ini, kita menganggap persoalan KDRT dan ketidakadilan gender hanya banyak terjadi di daerah perkotaan saja. Padahal di pedesaan, dengan masih kuatnya nilai-nilai partiarki, semakin menjadikan perempuan dinomorduakan dalam segala aspek kehidupan. Beban kerja ganda dan tidak adanya ruang partisipasi perempuan, menjadikan perempuan semakin tersubordinatkan.
Upaya penyadaran nilai-nilai keadilan dan kesetaraan gender, dilakukan melalui pendidikan-pendidikan kritis dan pelibatan masyarakat dalam advokasi permasalahan yang terkait dengan KDRT dan kekerasan berbasis gender di lingkunganya. Memang, proses tersebut masih banyak kekurangan disana-sini. Akan tetapi, upaya yang sudah dilakukan selama satu tahun ini, dapat menjadi pondasi awal untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan gender di masyarakat yang lebih luas.