Written by Selasa, 08 Juli 2014 Published in Berita
Oleh: MegafirmawantiEmail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. Rifka Annisa adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dalam isu penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Salah satu bentuk usaha penghapusan kekerasan tersebut adalah dibentuknya komunitas ayah, komunitas ibu, dan komunitas remaja putra di dua kabupaten di Yogyakarta, Gunungkidul dan Kulonprogo. Pembentukan komunitas tersebut ditujukan untuk pendampingan dalam rangka memberikan pengetahuan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan seperti kesetaraan gender, pengasuhan anak, kekerasan dalam pacaran dan lain-lain. Pendampingan yang dilakukan oleh Rifka Annisa salah satunya dilakukan dalam bentuk pertemuan indoor yang membahas tema-tema berbeda pada setiap sesinya. Dalam hal ini, fasilitator adalah…
Written by Selasa, 08 Juli 2014 Published in Berita
Oleh: Ani RufaidaEmail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. Rifka Annisa bersama koran harian Bernas, melakukan penandatanganan kerjasama antara kedua lembaga dalam rangka mengurangi kekerasan dalam rumah tangga. Program ini bertujuan untuk layanan konsultasi lewat media tulisan maupun kampanye yang dilakukan lewat media cetak di kolom harian Bernas. Acara ini dilakukan di Aula Rifka Annisa pada Rabu (2/7/14). Dalam sambutannya, Suharti selaku direktur Rifka Annisa menjelaskan bahwa berbicara laki-laki identik dengan perbincangan soal otomotif, politik, dan rokok. Laki-laki cenderung digambarkan dengan sosok yang keras, tegas, bullying, narkoba, dan lain sebagainya. Laki-laki juga terkadang menjadi ejekan dan olokan ketika berbicara soal rumah tangga. Hal inilah yang…
Written by Senin, 07 Juli 2014 Published in Berita
Oleh: Ratnasari NugraheniE-mail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. Sudah menjadi adat kebiasaan bahwa setiap peserta diskusi dua jam komunitas ibu di Desa Mertelu, Gedangsari, Gunung Kidul mendapatkan kesempatan bergilir untuk membuka acara. Pertemuan kesembilan pada hari Senin (9/6), pukul 09.30 WIB, dibuka oleh Ermiyati, salah satu peserta asal dusun Mertelu. Dengan fasih, Ermi memperkenalkan Fitria Indra Harjanti sebagai fasilitator diskusi yang bertemakan “Berbagi Peran”. Guna menggali lebih dalam mengenai pengalaman ibu-ibu bersama suami mereka, Fitri memberikan pertanyaan tentang hal-hal yang paling disukai ibu-ibu ketika suami berada di rumah. Sebagian besar ibu-ibu menjawab bahwa keterlibatan suami dalam kegiatan rumah tangga menjadi hal yang paling membahagiakan…
46420361
Today
This Week
This Month
Last Month
All
33
33
272606
306641
46420361