Print this page

PENDIDIK SEBAYA SMK N 1 WONOSARI AJAK SISWA CEGAH BULLYING DI SEKOLAH

Written by  Senin, 14 Agustus 2017 16:11
Rate this item
(0 votes)

Keterlibatan remaja dalam kampanye pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan strategi penting dalam pendekatan kepada remaja. Kekuatan peer Pressuredikalangan remaja seringkali berpengaruh pada perilaku-perilaku mereka. Rasa ingin tahu, ingin diterima oleh kelompok, diakui keberadaannya, merupakan ciri-ciri yang mewarnai perkembangan remaja. Ketika remaja memiliki teman sebaya yang berperilaku positif, maka ia akan terbiasa dengan hal-hal yang positif, tetapi ketika sebaliknya maka remaja juga akan rentan berperilaku negatif. Keterkaitan antara teman sebaya dengan perilaku remaja ini menjadi peluang penting untuk melakukan pendekatan kepada remaja.

Rifka Annisa telah bekerjasama dengan SMK N 1 Wonosari, Gunungkidul membentuk Tim Pendidik Sebaya melalui berbagai pelatihan. Sebagai upaya lanjutan dari pelatihan, Tim Pendidik sebaya SMK N 1 Wonosari mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema ‘ Pencegahan Bullying di Sekolah’, pada 11 Agustus 2017 lalu.

Acara yang berlangsung selama 3 jam ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada remaja terkait pencegahan bullying dikalangan remaja. Melalui sosialisasi ini remaja diharapkan dapat menjalin relasi dengan teman-teman sebayanya tanpa melakukan kekerasan maupun berkata kasar. Selain itu, sosialisasi ini juga berupaya memberikan ruang bagi remaja dalam meningkatkan kapasitas mereka sebagai fasilitator pendidik sebaya.

Dalam Sesi sosialisasi Putri, salah satu anggota pendidik sebaya, menjelaskan bahwa bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Putri juga menjelaskan bahwa dampak bullying bagi korban antara lain; prestasi akademik menurun, minder, tertekan, depresi, bahkan bunuh diri. Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion). peserta sosialisasi dibagi menjadi 10 kelompok, dan setiap kelompok dipandu oleh satu aggota tim pendidik sebaya SMK N 1 Wonosari.[]

Read 1335 times